Sabtu, 12 Maret 2011

Bagian-Bagian Utama Kapal

1. Smokestack/cerobong,
2. Buritan,
3. Propeler dan kemudi, 
4. Portside (sebelah kanan dikenal dengan nama starboard),
5. Jangkar, 
6. Bollbous bow,
7. Haluan,
8. Geladak, 
9. Anjungan


  1. Cerobong Kapal
  2. Buritan adalah bagian belakang dari kapal. Di bagian buritan terdapat instrumen pengendali (rudder dan lain sebagainya). Bagian buritan darikapal perang dipakai sebagai tempat mendarat helikopter.
3.   Kemudi atau Inggrisnya rudder adalah perangkat untuk mengubah arah kapal dengan mengubah arah arus cairan yang mengakibatkan perubahan arah kapal. Kemudi ditempatkan diujung belakang lambung kapal/ buritan di belakang baling-baling digerakkan secara mekanisatau hidrolik dari anjungan dengan menggerakkan roda kemudi. Karena pentingnya peranan kemudi dalam menjalankan kapal maka diatur dalam Konvensi Internasional SOLAS dalam Bab II-1 Konstruksi yang menyangkut Pembagian dan stabilitas, permesinan dan instalasi listrik.
Ukuran kemudi tidak boleh terlalu besar atau terlalu kecil, bila terlalu besar mengakibatkan hambatan tetapi kalau terlalu kecil mengakibatkan kapal kehilangan kendali khususnya pada kecepatan rendah. Besarnya disesuaikan dengan ukuran kapal, kecepatan kapal, bentuk lambung kapal serta penempatan kemudi. Penempatan kemudi biasanya di belakang propeler, sehingga arus yang ditimbulkan propeler dapat dimanfaatkan oleh kemudi untuk mengubah gaya yang bekerja pada kapal dengan lebih baik.
4.      Portside
5.      Jangkar adalah perangkat penambat kapal ke dasar perairan, di laut, sungai ataupun danau sehingga tidak berpindah tempat karena hembusan angin, arus ataupun gelombang. Jangkar dihubungkan dengan rantai yang terbuat dari besi ke kapal dan dengan tali pada kapal kecil, perahu. Jangkar didesain sedemikian sehingga dapat tersangkut di dasar perairan. Jangkar biasanya dibuat dari bahan besi cor.
6.      Bulbous bow Ini merupakan bagian kapal yang terletak dibagian haluan. Bagian ini merupakan bagian yang terintegrasi dengan lambung kapal. Fungsi utama dari bagian ini adalah mengurangi hambatan kapal pada saat ekspplotasi atau operasi sebuah kapal. Prinsip kerja dari bulbous bow adalah dengan membangkitkan gelombang atau menginterferensi gelombang kapal yang datang dari haluan, sehingga gelombang yang datang akan kehilangan tenaga karena interferensi gelombang dari bulbous bow tadi.
7.      Haluan adalah bagian depan dari badan kapal. Haluan kapal dirancang untuk mengurangi tahanan ketika haluan kapal memecah air dan harus cukup tinggi untuk mencegah air masuk kedalam kapal akibat ombak atau belahan air saat kapal berlayar. Untuk kapal dengan kecepatan tinggi biasanya haluan dibuat lancip sehingga gesekan antara air dengan haluan bisa dikurangi sekecil mungkin seperti pada kapal perang, sedang kapal dengan kecepatan rendah seperti pada kapal tanker bisa tidak diperlukan haluan yang lancip sekali.
8.      Geladak dalam bahasa Inggrisnya deck adalah lantai kapal, nama – nama geladak ini tergantung dari banyaknya geladak yang ada dikapal tersebut . pada umumnya geladak yang berada dibawah sendiri dinamakan geladak dasar serta geladak yang diatas dinamakan geladak atas atau geladak utama ( main deck ) Bila antara geladak dasar dan geladak atas terdapat geladak lagi , maka geladak tersebut dinamakan geladak antara.
9.      Anjungan atau Inggrisnya Bridge adalah ruang komando kapal dimana ditempatkan roda kemudi kapal, peralatan navigasi untuk menentukan posisi kapal berada dan biasanya terdapat kamar nahkoda dan kamar radio. Anjungan biasanya ditempatkan pada posisi yang mempunyaijarak pandang yang baik kesegala arah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar